Tata Nama Alkana
Sekarang
bagaimana memberi nama isomer butana itu ? Untuk itu marilah
kita gunakan aturan tata nama yang diterbitkan IUPAC
(International Union of Pure and Applied Chemistry).
-
Rantai
karbon berurutan yang terpanjang dalam suatu molekul
ditentukan sebagai rantai induk. Carilah namanya pada tabel
suku pertama sampai dengan 10 senyawa alkana dan
letakkan di bagian belakang Kadang-kadang rumus struktur itu
tidak digambarkan dengan rantai karbon terpanjang dalam
garis lurus.
-
Isomer
bercabang diberi nama sebagai turunan rantai lurus di mana
satu atau beberapa atom hidrogen diganti dengan pecahan
alkana. Pecahan alkana ini disebut gugus alkil, biasa diberi
tanda -R (dari kata radikal), dan mempunyai rumus umum -CnH2n+1
Dengan mengganti n dengan angka-angka diperoleh suku-sukunya
seperti terlihat pada tabel berikut
Beberapa gugus alkil
Tentunya anda dapat meneruskan untuk alkil-alkil lain, tetapi
sebagai gugus cabang tentunya jarang yang berantai
panjang. Letakkan nama gugus cabang ini di depan nama
rantai induk
-
Untuk
menentukan cabang pada rantai induk, rantai induk itu diberi
diberi nomor dari kiri atau dari kanan sehingga cabang
pertama mempunyai nomor terkecil.
contoh :
HHHHH
|||||
H - C5 - C4 - C3 - C2
- C1 - H
|||||
HHHH-C-HH
|
H
a. Menurut aturan nomor satu, rantai C terpanjang 5, jadi
menurut tabel
ini , namanya pentana dan kita letakkan di bagian belakang.
b. cabangnya adalah metil
c. Letakkan cabang itu pada atom C nomor dua dari kanan (karena
kalau dari kiri menjadi nomor 4).
-
Kadang-kadang
terdapat lebih dari satu cabang. Jika cabang-cabang itu sama,
namanya tidak perlu disebut dua kali. Cukup diberi awalan di-
, kalau 3 cabang sama awalannya tri- , tetra untuk 4 cabang
yang sama dan seterusnya. Ingat setiap cabang diberi satu
nomor, tidak peduli cabangnya sama atau beda.
contoh :
HHHH
||||
H- 1C - 2C - 3C -
4C - H 2,3-dimetilbutana
||||
HH-C-H
H-C-H
H
||
HH
a. Rantai terpanjangnya 4, jadi dinamakan butana
b. Cabangnya adalah metil dan ada dua
c. Letak cabangnya pada atom C nomor 2 dan nomor 3.
Jika cabang-cabang itu berbeda, maka urutan menyebutnya
adalah menurut urutan abjad huruf pertamanya, cabang etil
disebut dulu dari cabang metil.
|